Anwar Ibrahim |
- Priyo: Pernyataan pejabat Malaysia linglung
- 12.12.12 Special Interview with Anwar Ibrahim by Mid-East’s Al Mayadeen TV
- UMNO Perburuk Hubungan Indonesia – Malaysia
Priyo: Pernyataan pejabat Malaysia linglung Posted: 11 Dec 2012 10:35 PM PST Pertemuan antara mantan Presiden BJ Habibie dengan pemimpin partai oposisi Malaysia Anwar Ibrahim membuat sejumlah penguasa di Negeri Jiran takut. Alhasil, pernyataan bernada provokatif dilontarkan mantan Menteri Penerangan Malaysia Zainudin Maidi. Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menilai tindakan elite politik tersebut berlebihan. Terlebih, dapat mengancam hubungan Indonesia dengan Malaysia semakin meregang. “Saya anjurkan, pejabat semacam itu disingkirkan saja, karena itu pejabat yang hanya membuat panas Indonesia-Malaysia,” kata Priyo di komplek parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (11/12). Priyo menilai pernyataan itu tidak pantas. Meski masa kepemimpinan BJ Habibie terbilang singkat, namun menorehkan sejumlah prestasi. “Demokrasi dan dibebaskannya tahanan-tahanan politik, jadi pernyatan itu adalah pernyataan orang linglung,” katanya. Di mata anggota dewan, Anwar Ibrahim merupakan sosok yang menyenangkan. Sehingga memiliki banyak kawan di DPR. “Jangan paksa kami memusuhi Anwar Ibrahim, karena nyatanya, dia sebagai simbol demokrasi di Malaysia,” terang Priyo. |
12.12.12 Special Interview with Anwar Ibrahim by Mid-East’s Al Mayadeen TV Posted: 11 Dec 2012 08:29 PM PST Al Mayadeen TV, one of the Arab world’s influential satellite TV news providers, has picked an-hour-long interview it conducted with Anwar on November 20, for release on 12.12.12 – marked as a special date by many the world over. The Lebanon-based station has been actively promoting the show on its news channel and social media networks, including its much-followed Arabic-language Facebook pagehttps://www.facebook.com/almayadien.tv?ref=ts&fref=ts. A Special Interview with Anwar Ibrahim will be aired in English and shown at 21.00GMT on Wednesday (Malaysian Time 5.00am Thursday). The show, conducted by well-known anchor Zeinab Al Saffar, can be seen on Internet via this link http://almayadeen.net/ar/Live. The interview is expected to center on Malaysia-Mid East ties, Israeli incursions and US policy in the region. Closer to home, Anwar is expected to touch on the prospects for the Malaysian Opposition at the coming general election as well as share some rare insights on his prickly relationship with former leader Mahathir Mohamad. |
UMNO Perburuk Hubungan Indonesia – Malaysia Posted: 11 Dec 2012 06:23 PM PST Mantan Presiden RI BJ Habibie Artikel di tempo.com hari ini sungguh mencengangkan. Tempo mengutip tulisan Zainuddin Maidin di harian Utusan Malaysia 10 Desember kemarin yang menulis tentang Mantan Presiden Habibie sebagai pengkhianat bangsa. Tulisan ini memang menggelikan, namun di sisi lain, sangat ironis. Zainuddin adalah seorang politisi partai UMNO dan seorang mantan Menteri Penerangan Malaysia. Kita dapat berasumsi bahwa UMNO sebagai partai berkuasa di Malaysia mencoba untuk memperburuk hubungan Indonesia dan Malaysia. Ironis, karena tulisan tersebut keluar bersamaan dengan upaya yang sedang dilakukan beberapa pihak – termasuk kelompok oposisi Malaysia, Pakatan Rakyat – untuk mencoba menjalin kembail hubungan baik kedua negara. Bahkan, pada hari yang sama, sedang diadakan gelaran musik persahabatan bertajuk "Ekspresi Karya Gemilang" di MEIS, Ancol, Jakarta. Ekspresi Karya Gemilang, MEIS, Ancol. Sumber: detikfoto Tulisan Zainuddin dapat juga dianggap sebagai opini pribadi namun dapat juga dianggap sebagai representasi dari pandangan UMNO terhadap hubungan Indonesia-Malaysia. Pernyataan dia, apapun maksud dan tujuannya, tidak dapat dilepaskan begitu saja dari latar belakang politik Zainuddin sebagai politisi UMNO. Pernyataan publik dirinya secara otomatis akan menjadi pernyataan politik yang dapat dikatakan mewakili pandangan dari partai politik dimana dia bernaung. Jika memang demikian, maka penyebab buruknya hubungan antara Indonesia dan Malaysia tak lepas dari campur tangan partai UMNO. Zainuddin Maidin, politisi UMNO, mantan Menteri Penerangan, kalah bersaing melawan Johari Abdul dari PKR untuk memperebutkan kursi parlemen pada Pemilu 2008 Mengutip pernyataan Anwar Ibrahim dalam peluncuran buku "Take Off Democracy! The BJ Habibie Period", Anwar menyebut era Habibie sebagai era untuk membuat perubahan fondasi konstitusional. Habibie menghadapi tugas berat untuk mengawal dan menyiapkan reformasi seperti yang dituntut oleh rakyat ketika menggulingkan Presiden Suharto saat itu. Habibie dalam waktu singkat harus menyiapkan Pemilu sekaligus menyiapkan sistem Pemilu baru yang mendukung perubahan politik yang diinginkan. Selain itu, dalam situasi genting demikian, Habibie masih dapat menerapkan prinsip-prinsip demokrasi dalam kasus Timor-Timur di mana mereka diberikan kesempatan untuk menentukan nasibnya sendiri. Beragam tanggapan muncul dari publik Indonesia mengenai tulisan Zainuddin Maidin tersebut. Sebagian besar mengecam tulisan tersebut dan menganggap Malaysia sengaja memancing amarah publik Indonesia. Bahkan, DPR-RI akan mengirimkan nota protes kepada Perdana Menteri Najib Razak yang dimaksudkan sebagai teguran terhadap pemerintah Malaysia karena membiarkan tulisan seperti ini beredar. Politisi dari PAN dan anggota DPR, Teguh Juwarno, mengatakan bahwa dalam hubungan antar negara, tindakan pembiaran oleh pemerintah Malaysia seperti ini tidak bisa ditolerir. Satu hal yang dapat kita simpulkan adalah tulisan ini mewakili sebagian kalangan di Malaysia yang memang mempunyai agenda untuk memperburuk hubungan Indonesia – Malaysia. Selain itu, kelompok ini juga berkepentingan untuk mencegah pengaruh perubahan dan demokrasi yang dibawa oleh para negarawan Indonesia ke Malaysia. Kalangan yang menunjukkan indikasi kuat adalah partai politik yang sedang berkuasa, UMNO. UMNO nampak sedang berusaha untuk menggunakan sentimen ras dan kebangsaan untuk mendapatkan dukungan dalam Pemilihan Raya ke-13 ini. Demi tujuan tersebut, UMNO juga berusaha untuk mencegah inspirasi mengenai arus perubahan dan demokrasi yang dibawa oleh tokoh-tokoh dari Indonesia ke Malaysia. Bila dilihat dari kronologi, tulisan Zainuddin tersebut adalah bentuk tanggapan terhadap undangan Universitas Selangor kepada BJ Habibie untuk memberikan ceramah mengenai demokrasi dan perubahan di depan para mahasiswa, kaum cendekiawan, dan tokoh politik. BJ Habibie diundang di Universitas Selangor Habibie tampil bersama dengan Anwar Ibrahim pada acara tersebut. Rupanya, hal inilah yang menimbulkan kekhawatiran bagi pihak UMNO yang berkuasa di Malaysia. Mereka khawatir bahwa gelombang tuntutan rakyat untuk perubahan akan segera menghantam mereka. Inspirasi dari tokoh seperti BJ Habibie tentu akan mempunyai peranan dalam keinginan publik Malaysia untuk perubahan politik. Apapun tujuannya, tulisan Zainuddin Maidin tentang Habibie tersebut sangat tidak patut, terutama mengingat posisi Zainuddin sebagai mantan Menteri dan politisi senior UMNO. Kepentingan politik hendaknya tidak mengorbankan hubungan dua negara, apalagi negara yang serumpun dan bertetangga. Lebih lagi, ada kurang lebih 3 juta orang Indonesia di Malaysia dari total populasi Indonesia 250 juta. Mengingat kondisi tersebut, hubungan baik antara kedua negara menjadi krusial. Penggunaan cara-cara yang dilakukan oleh Zainuddin dan UMNO tersebut mencerminkan akal yang sangat pendek dalam berpolitik. Sumber : http://rukunasia.wordpress.com/2012/12/11/umno-perburuk-hubungan-indonesia-malaysia/ |
You are subscribed to email updates from Anwar Ibrahim To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan